What I Learned from 6 Weeks in a Castle

For the past 6 weeks, I’ve lived in a castle that was both the former residence of Queen Elizabeth I and the film location of Harry Potter IV. To what do I owe this great honour? My startup was…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Tulus Itu Nyata

Halo, temanku yang membaca tulisan ini. Entah kita pernah bertemu atau belum, kamu tetap temanku.

Bagaimana cara kamu berinteraksi dengan orang lain ?

Tentunya kita berusaha untuk baik ke semua orang bukan ?

Terutama kalau kita membutuhkannya.

Sehingga munculah, “Ah kamu baik gini pasti ada maunya.”

Menurutku, kalimat itu tidak salah.

Semua orang itu butuh timbal balik, sekecil apapun apa yang telah diperbuat.

Kalau kamu butuh seseorang, tidak mungkin kita berbuat jahat. Ya jelas, orang itu tidak akan membantu kita. Retorik.

Maka dari itu, berbaiklah kepada seorang, karena kamu tidak pernah tahu kapan kamu membutuhkan orang tersebut.

Lalu, apa benar ada saat ketika kamu tidak mengharap apa-apa dari yang telah kamu perbuat ? Jawabannya: ada.

Akan kuceritakan salah satu kisah seseorang.

Sebut saja dia Elina, seorang perempuan yang sangat aktif berorganisasi dan ramah ke setiap orang. Laki-laki maupun perempuan. Di sisi lain, Dama, yang juga sangat aktif berorganisasi namun sangat kaku. Sulit untuknya dalam memulai pembicaraan.

Bertemulah Elina dan Dama dalam suatu kegiatan. Suatu organisasi, yang menuntut mereka sering bekerja sama.

Elina, yang juga seorang pengamat, mulai menilai sisi Dama. Bagaimana cara menembus pertahanan Dama ?

Satu hal fundamental yang dilakukan: memperlakukan Dama seperti Elina memperlakukan lelaki lainnya.

Awalnya, Dama cenderung tak acuh dengan perlakuan Elina. Tidak berhenti, dia tetap melanjutkan usahanya untuk menembus pertahanan Dama. Untuk apa ? Demi kenyamanan dalam bekerja sama.

Ternyata, Dama tidak seburuk yang orang katakan.

Ya, Elina berhasil. Mulai berhasil mengenal Dama yang sesungguhnya. Dia bisa bercanda, usil, tertawa, dan mendengarkan pendapat orang lain. Hal ini membuatnya nyaman.

Iya, nyaman.

Sampai akhirnya jatuh hati.

Jika dapat dibayangkan, Dama memiliki penampilan yang lumayan menarik. Ditambah dengan segala kriteria pria idaman para wanita masa kini, ada padanya.

Muncullah dalam benak Elina, aku ingin dia lebih baik lagi.

Kedekatan itu terus berlangsung, sampai saat ini, Dama menjadi seseorang yang lebih terbuka dan segala sifat positif lainnya.

Bagaimana Dama yang saat ini ?

Dama yang kukenal saat ini sudah banyak berubah. Pembicaraan kami nyambung dan dia mau mendengarkan orang lain, kata salah satu teman laki-laki Dama. Elina hanya bisa tersenyum puas.

Salah satu teman Elina, Dania, berterus terang,

“Sekarang aku percaya kata-katamu, aku melihatnya sendiri bahkan ku terus memutarnya. Dia menjadi lebih lembut dan aku tidak menyangka dia bisa sebaik itu,

“Menurutku, kamu sudah masuk tahap peduli. Kamu ingin dia lebih baik lagi tanpa berharap apapun. Kamu tulus melakukannya.”

Karena pada dasarnya, aku mencoba mengenalnya, aku ingin membantah opini orang lain bahwa dia orang yang menyebalkan. Sekarang aku bisa menjawab,

“Kamu belum mengenalnya dengan baik.”

Ketika aku mulai merasa nyaman dan hal apapun bisa kami bicarakan, muncul dibenakku keinginan untuk mengenalnya lebih dalam.

Suatu perlakuan sederhana dan terkadang luput dari perhatian bisa merubah orang untuk menjadi lebih baik. Seharusnya hal ini bisa dilakukan kepada semua orang.

Menurutku, belum tentu.

Mengapa ?

Jadi, siapkan hatimu.

Karena ketulusan berasal dari keyakinan hati.

Add a comment

Related posts:

Encrybit Cryptocurrency Exchange Evaluation Survey 2018 Timeline

Very much obliged to 10,003 participants for contributing their valuable time and opinions and making our survey a huge success. Sharing with you and the ones who have missed this incredible survey…

Your Core Competence is Food Packaging.

Ours is manufacturing the USDA and FDA rollers for Your machines.. “Your Core Competence is Food Packaging.” is published by Andreas Bruhwiler.

Tigo Guatemala

Tigo fue lanzado en Guatemala en agosto de 2005, como parte del proceso de integración de las marcas nacionales COMCEL y Amigo de COMCEL con las internacionales, siendo el mayor operador de telefonía…