Membuat HTTP middleware di Go

Dalam konteks pembuatan aplikasi web, kita sering dihadapkan oleh berbagai kasus yang sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan masalah bisnis yang ingin diselesaikan. Semisal, ketika membuat web untuk menerima order barang, kita perlu melakukan berbagai tugas sebelum order barang tersebut dikerjakan. Contoh paling sederhana, pengecekan hak akses, yaitu pembuatan order hanya boleh dilakukan oleh pihak yang memiliki akses. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, kita bisa menggunakan pola atau teknik http middleware.

Sebelum membuat middleware, mari kita ingat kembali bagaimana implementasi request handler di Go.

Contoh diatas, kita membuat request handler untuk pola routing “/hello”, sehingga ketika routing “/hello” diakses, server akan mengembalikan pesan “Halo semua”.

Selanjutnya mari kita implementasi http middleware untuk kasus yang paling sederhana, yaitu logging ketika web diakses oleh user. Cara paling sederhana untuk membuat middleware adalah sebagai berikut:

Contoh implementasinya, pertama kita buat middleware yang bertugas sebagai logging ketika web diakses.

Langkah kedua, kita bungkus request handler yang dibuat sebelumnya dengan logging middleware.

Terakhir, kita daftarkan ke http server bersama pola routing-nya.

Di potongan kode diatas, kita telah berhasil membungkus request handler dengan middleware sederhana, berikut full kode implementasinya.

Sebelumnya, kita sudah sepakat bahwa middleware yang baik adalah middleware yang bersifat do one thing well dan be compose-able. Jadi selanjutnya, kita coba buktikan apakah middleware diatas mampu bersifat be compose-able atau tidak.

Selanjutnya kita gabungkan middleware diatas dengan logging middleware yang sudah dibuat sebelumnya.

Di potongan kode diatas, terlihat kita sudah berhasil menggabungkan lebih dari satu middleware ke dalam satu rangkaian middleware yang siap didaftarkan ke http server. Terlihat juga pola rangkaian-nya sebagai berikut:

Sekian tulisan saya tentang http middleware di Go, apabila ada pertanyaan serta saran, bisa tulis di kolom komentar.

Terimakasih.

Related posts:

The writer sat in front of his laptop, dully looking at the unfolding fabric of the text that he kept crocheting with his deftly fluttering fingers. He knew that it wouldn’t take him long to finish…

Just when we thought we are going to get the hang of it, something new pops into the world of SEO! It promises to make it so much easier and profitable. The same old story. However, as a digital…

bibit durian super tembaga Durian super tembaga adalah durian asli Indonesia, yang mana baru dikenal padang era 1990-an. Rasanya legit dan sedikit ada pahitnya mengantarkannya menjadi primadona dari…